• Angga Joe Amstrong

    Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.[...]

  • SLIDER-2-TITLE-HERE

    Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.[...]

  • SLIDER-3-TITLE-HERE

    Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.[...]

  • SLIDER-4-TITLE-HERE

    Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.[...]

Minggu, 15 Maret 2015

Kisah Penghuni Surga Terakhir

Posted by Unknown on 04.52


Bahwa Sahabat bertanya kepada Rasulullah saw: Wahai Rasulullah, apakah kami dapat melihat Tuhan kami pada hari kiamat? Rasulullah saw. bersabda: Apakah kalian terhalang melihat bulan di malam purnama?

Para sahabat menjawab: Tidak, wahai Rasulullah.

Rasulullah saw. bersabda: Apakah kalian terhalang melihat matahari yang tidak tertutup awan?

Mereka menjawab: Tidak, wahai Rasulullah.

Rasulullah saw. bersabda: Seperti itulah kalian akan melihat Allah. Barang siapa yang menyembah sesuatu, maka ia mengikuti sembahannya itu. Orang yang menyembah matahari mengikuti matahari, orang yang menyembah bulan mengikuti bulan, orang yang menyembah berhala mengikuti berhala.

Pertanyaan Manqul ( Antara Manqul, Sanad dan Ro’yi)

Posted by Unknown on 04.42

[ASK] Mohon penjelasan, apakah manqul hanya kepada LDII? Bolehkah kita manqul kepada para ulama di berbagai negeri lain yang tentu saja bukan anggota LDII??

[Answer] Kalau ulama lain yang tidak memiliki paradigma / kedisiplinan bahwa ilmu Agama Islam itu harus manqul, maka akan percuma saja, karena asal muasalnya jika bukan dari manqul, masih bisa disebut ro’yi…..

Kalau memang berminat maka carilah ulama / guru / ustadz yang memang memiliki paradigma/berdisiplin dalam ilmu manqul khususnya untuk ilmu Agama Islam (Al Quran dan Hadits Sunnah Rosululloh S.A.W) tidak mesti harus dari ulama/guru/ustadz LDII saja, yang penting yaitu memiliki faham bahwa Ilmu Agama Islam itu harus manqul demi menjaga kemurnian agama kita (Islam) sendiri.

Untuk menjaga kemurnian suatu cerita atau kisah adalah dengan cara penyampaian oleh si empu nya cerita atau oleh orang yang mengalami sendiri atau paling tidak melihatnya sendiri suatu peristiwa tersebut.

Itulah yang diamalkan oleh orang-orang iman ketika jaman nabi-nabi dahulu kala, oleh para sahabat-sahabat rosul. Kalau semua pengikut / pemeluk Islam berdisiplin dalam menuntut ilmu Islam (Al Quran dan Hadits sunnah Rosul) dengan cara estafet/manqul atau getok tular (bahasa jawa) seperti itu, maka niscaya akan terjaga kemurnian ilmu Islam tersebut semenjak diajarkan atau diperkenalkan oleh Rosul ketika itu…… maka juga tidak akan ada perselisihan atau khilafiyah ……

Contoh Doa Baik Orang Tua Untuk Anak

Posted by Unknown on 04.25

Bagi orang tua yang ingin memiliki anak – anak / keturunan yang baik secara agama, kehidupan dunia, akhlakul karimah dan berbakti maka mari kita banyak berdoa yang baik – baik untuk anak turun kita sehingga dari generasi ke generasi , jariyah amalh solih kita sebagai orang tua yang berhasil mendidik anak menjadi anak yang solih solikhat bisa terus kita panen pahala yang besar walaupun kita orang tua sudah berada di liang kubur hingga nanti bangun saat hari kiamat tiba.



Silahkan baca Kumpulan Doa Baik Orang Tua Untuk Anak dengan penuh hikmat dan percaya dan yakin bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa baik kita Amiiin :

  • Ya Alloh jadikanlah anak-anak kami menjadi anak2 yg soleh dan solehat yg ahli ibadah, ahli perjuangan dan berakhlaq karimah.
  • Ya Alloh. jauhkanlah anak2 kami dari perbuatan –perbuatan dosa, perbuatan-perbuatan maksiat, perbuatan2 yg menyebabkan hina dan tercela di dunia dan akherat.
  • Ya Alloh jadikanlah anak-anak kami menjadi anak2 yg ahli ilmu, baik ilmu dunia dan utamanya ilmu akherat.
  • Ya Alloh jadikanlah anak2 kami selalu berbakti, takdzim dan thoat kpd kedua orang tua dan menjadi jariah bagi kedua orang tua.
  • Ya Alloh jadikanlah anak2 kami berhasil dan sukses dalam menggapai cita-cita yg luhur untuk kebarokahan hidupnya di dunia dan akherat.

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامً

رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ

سُّـنَّةِ فُقَهَاءَ فِي الدِّيْنِ مُبَارَكًاحَيَاتُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِوَ اَللَّهُمَّ اجْعَلْ اَوْلاَدَنَا أَوْلاَدًا صَالِحِيْنَ حَافِظِيْنَ لِلْقُرْآ

Ketum MUI Jakarta Pusat Kagumi LDII

Posted by Unknown on 04.19

Berlahan Tapi Pasti Semua Orang akan Mengenal LDII



Jumat (17/5/2013) Ketum (Ketua Umum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Pusat, Drs. KH. Yusuf Aman, MA. di dampingi H. Suyatno, Spd. (ketua DPD LDII Kota Jakarta Pusat), H. Erwin Hadisurya (wakil sekretaris DPW LDII Provinsi DKI Jakarta) tiba di kantor DPW Lembaga Dakwa Islam Indonesia (LDII) Provinsi Jawa Timur. Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Ir. H. Chriswanto Santoso, MSc bersama jajarannya.

Ridha Tuhan Ada Dalam Ridha Kedua Orang Tua

Posted by Unknown on 04.13



Salah satu syariat Islam terpenting adalah berbuat bagus terhadap kedua orang tua. Berbuat baik kepada ayah dan ibu bersifat mutlak tanpa syarat, apakah orang tua kita itu orang beriman atau tidak, apakah mereka itu orang kaya yang dapat memanjakan anaknya ataukah mereka orang biasa yang tidak dapat mencukupi kebutuhan anak-anaknya. Hanya satu batas dalam birul walidaini yaitu apabila orang tua mengajak kemaksiatan atau menghalangi kita untuk bertaqwa pada Allah maka kita tidak boleh mentaatinya.
Saking wajibnya seorang anak berbakti kepada kedua orang tua, Allah Azza wa Jalla menggandeng perintah berbuat baik kepada orang tua dengan perintah beribadah kepadaNya. Bahkan Rasulullah s.a.w. menjamin bahwa ridha Allah ada di dalam ridho kedua orang tua. Sebaliknya murka ayah dan ibu berarti murka Allah pula.



وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا…
Sembahlah Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua dengan sungguh-sungguh.
[Surah An-Nisa’ (4) ayat 36]

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site